CANTIKA.COM, Jakarta – Salah satu masalah yang terjadi pada anak-anak adalah rasa tidak berani akan kegelapan. Cara mengatasi takut gelap pada anak pun ternyata gampag-gampang susah. Rasa tidak berani tersebut bisa disebabkan oleh acara TV yang ditontonnya memperlihatkan nuansa menyeramkan, menayangkan datangnya hantu di ruang gelap, atau adanya konsep di pola pikir anak bahwa gelap merupakan situasi yang berbahaya.
Rasa takut gelap pada anak perlu diatasi sejak dini. Apalagi, bila sampai mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu anakmu mengatasi masalah takut gelap.
1. Terima Ketakutan Anak
Dilansir dari AT Parenting Survival, salah satu hal penting untuk membantu anakmu adalah dengan memvalidasi ketakutannya terhadap kegelapan. Alih-alih mengatakan bahwa dia baik-baik saja, lebih baik untuk memberitahunya bahwa kamu paham mereka takut gelap dan itu adalah hal yang wajar agar tidak menjadi gejala kecemasan pada anak.
Coba jelaskan bahwa kegelapan itu menakutkan hanya karena kita tidak dapat melihat apa yang ada di sekitar kita, itulah yang membuat datangnya rasa khawatir.
2. Hilangkan Bayangan Menakutkan di Kamarnya
Minta anakmu memberitahu area mana yang membuat mereka takut. Pindahkan boneka, jubah yang digantung di pintu atau tiang gantungan sehingga berbentuk seperti seorang manusia sedang berdiri untuk mengurangi risiko halusinasi dan parno tentang adanya makhluk lain di kamarnya sewaktu tidur.
Biasanya benda yang dapat diidentifikasi anak-anak di kamar mereka yang menyebabkan bayangan. Saya telah menyarankan banyak keluarga untuk memindahkan boneka, rak topi, dan wayang keluar dari kamar anak-anak mereka.
3. Ajari Anak Bahwa Bayangan Itu Menyenangkan
Bermain-main dengan bayangan, misalnya membentuk tanganmu seperti binatang di dekat dinding saat suasana kamarmu remang-remang atau gelap, dapat memberikannya konsep baru tentang bayangan dan membuatnya tidak lagi terlalu takut pada apa yang akan dilihatnya saat gelap.
4. Pasangkan “Glow in the Dark”
Coba pasangkan hiasan dinding yang dapat bersinar saat gelap di kamarnya. Biarkan dia menikmati gelap dan mengubah konsep bahwa gelap itu selalu menakutkan menjadi “gelap juga bisa seru dan menyenangkan”.
5. Bersabar
Mengutip dari Parents, tetaplah sabar jika strategimu belum berhasil. Kamu bisa mencoba cara lain dan bila perlu meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk mengurangi keemasan dan fobia yang terjadi pada anakmu.
Quoted From Many Source